Close

" The Character Building University "

FIS Gelar Seminar Nasional “Bangun Karakter Bangsa”

29/10/2016

Medan (Unimed) – Civitas FIS Unimed menggelar senimar nasional dengan mengangkat tema “Kontribusi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dalam Membangun Karakter Kebangsaan Demi Terwujudnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. Kegiatan dilaksanakan di lantai IV Digital Library Unimed. Acara seminar tersebut menghadirkan berbagai narasumber handal, diantaranya Ilmuwan Malaysia Bapak Mohammad Bin Samsudin dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Samsuri dari Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Dr. H. Restu, MS. turut hadir Dekan FIS Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, para wakil dekan, seluruh fungsionaris dilingkungan FIS Unimed dan ratusan mahasiswa FISikut meramaikan  seminar nasional tersebut.

Membangun karakter bangsa merupakan gagasan besar yang dicetuskan para pendiri bangsa karena sebagai bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan nuansa kedaerahan yang kental, bangsa Indonesia membutuhkan kesamaan pandangan tentang budaya dan karakter yang holistik sebagai bangsa. Hal itu sangat penting karena menyangkut kesamaan pemahaman, pandangan, dan gerak langkah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah agarFakultas Ilmu Sosial Unimed bisa berkontribusi dalam membangun karakter anak bangsa, sehingga mampu bersaing di era MEA. Ilmuwan dan mahasiswa FIS Unimed harus mampu membarikan kontribusi positif bagi masyarakat, baik dalam kegiatan akademik di sekolah dan masyarakat luas.

“Pembangunan karakter bangsa bertujuan untuk membina dan mengembangkan karakter warga negara sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karakter bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang. Pembangunan Karakter Bangsa adalah upaya kolektif-sistemik suatu negara kebangsaan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan dasar dan ideologi, konstitusi, haluan negara, serta potensi kolektifnya dalam konteks kehidupan nasional, regional, dan global yang berkeadaban untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dalam bersaing di era MEA, ujar Samsuri dalam paparan ilmiahnya.

Wakil Rektor II Dr. Restu, MS, dalam sambutannya mengatakan, agar kegiatan seperti ini terus kita galakkan di kampus hijau tercinta ini. Melalui seminar berbagai kajian, pasti akan dapat menginspirasi paradosen dan mahasiswa dalam mengembangkan kajian penelitiannya yang dapat berkontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan masukkan untuk pengembangan masyarakat luas, terkhusus dapat mempersiapkan lulusan Unimed masyarakat luas untuk hidup penuh tantangan di era MEA. Sebagai ilmuwan FIS, saya juga terdorong agar kita civitas FIS dapat terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan kontibusi dalam membangun karakter anak bangsa demi terwujudnya masyarakat ekonomi Asean yang terus kompetitif.

“Proses akademik di FIS Unimed masih dominan melahirkan lulusan sebagai guru bidang ilmu sosial, seperti guru geografi, sejarah, PPKn, dan antropologi. Selama ini kita disibukkan dengan berbagai aktivitas akademik yang begitu padat. Namun kita harus berupaya terus agar civitas FIS dapat lebih aktif merespon berbagai masalah masyarakat, terutama dalam mempersiapkan mental dan kompetensi di era MEA. Melalui kegiatan ini saya ajak seluruh civitas FIS untuk memanfaatkan seminar nasional ini dalam melakukan aksi yang konstruktif untuk kemajuan FIS dan masyarakat luas. Kemudian kita berharap lebih aktif menghidupkan forum-forum ilmiah dalam merespon segala permasalahan pendidikan IPS di sekolah dan berbagai gejolak masyarakat luas. Saya yakin FIS pasti bisa untuk terus berprestasi dan maju. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW