28/09/2016
Medan (Unimed) – Puluhan mahasiswa Unimed mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan manajemen mahasiswa (LKMM) di Ruang Sidang A Gedung Biro Rektor Unimed, pada 28 September 2016. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya kepemimpinan bagi mahasiswa Unimed, baik dalam berorganisasi maupun dalam akademik.
Kegiatan LKMM diikuti oleh 71 orang mahasiswa yang terdiri dari Senat Mahasiswa sebanyak 16 orang, Senat Fakultas sebanyak 7 orang, dan Unit Kegiatan Mahasiswa sebanyak 48 orang. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. dan dihadiri oleh Kabag Kemahasiswaan, Staff WR III dan narasumber pelatihan.
Narasumber dalam pelatihan tersebut, Drs. Halking, M.Si. dan Dr. Reh Bungana Perangin-angin. M.Hum. Halking, memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai pendidikan politik dan wawasan hukum bagi mahasiswa, bagaimana pergolakan politik yang terjadi pada tahun 1998 yang melibatkan mahasiswa. Reh Bungana Perangin-angin, memberikan materi bagaimana penerapan manajemen konflik dan perubahan dalam berorganisasi. Kemudian bagaimana menerapkannya dalam organisasi didalam kampus seperti senat dan UKM.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. mengatakan, dalam berorganisasi anggaplah sebagai sebuah keluarga dan sahabat. Dalam ikatan keluarga kita harus saling membantu dan saling melengkapi. Organisasi maju dan berkembang harus dilakukan secara bersama-sama, tidak bisa dilakukan sendiri dan maunya sendiri. Semua dilakukan secara tim. Walaupun tetap ada dinamika didalam organisasi, inilah yang harus kita pahami dan hadapi bersama.
Sebagai calon ilmuwan seharusnya mahasiswa harus membekali diri untuk menjadi pemimpin yang ideal, terutama pemimpin bagi keluarganya dan organisasi dilingkungan sekitar rumah. Melalui belajar, latihan berorganisasi sejak mahasiswa akan terbentuk konsep diri menjadi pemimpin yang ideal. Banyak hal kompetensi diri yang harus disiapkan agar menjadi pemimpin, diantaranya materi kegiatan LKMM ini akan diberikan pada peserta yang hadir. Semoga menjadi bekal terbaik agar para mahasiswa Unimed siap menjadi pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang maju, ujar Prof. Sahat.
Mahasiswi Sastra Indonesia stambuk 2014, Mawardah, sebagai salah satu peserta pelatihan mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan mahasiswa lainnya. Lewat LKMM ini, mahasiswa yang aktif secara akademik dan non akademik dapat menenej waktu antara kuliah dan berorganisasi, sehingga prestasinya tetap bagus baik akademik maupun dalam berorganisasi. Untuk jadi pemimpin harus banyak latihan dan belajar untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan, langkah tepatnya mahasiswa harus mulai sekarang latihan berorganisasi, karena dengan berorganisasi akan dapat banyak pengalaman dan wawasan. (Humas Unimed).