26/09/2016
Medan – Unimed gelar penyegaran dan seleksi instruktur PLPG Rayon 102 Universitas Negeri Medan tahun 2016 di Lt. IV Digital Library Unimed pada 22 September 2016. Turut hadir Rektor Unimed, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pasca, Staff Belmawa dan 534 calon instruktur PLPG.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor Unimed. Diikuti oleh 534 peserta dari seluruh Fakultas di Unimed, diantaranya FIP sebanyak 48 orang , FBS sebanyak 107 orang, FIS sebanyak 62 orang, FMPA sebanyak 159 orang , FT sebanyak 52 orang, FIK sebanyak 37 orang, dan FE sebanyak 69 orang. Peserta PLPG tahun ini berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Sumatera Utara namun ada juga dari provinsi lain, karena ada penggabungan peserta terkait keberadaan program studi. Unimed akan melaksanakan PLPG dari 21 program studi.
Menurut Ketua penyelenggara, Sampurna Perangin-angin para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan peserta yang lulus dari seleksi administrasi. Sebanyak 534 peserta yang lolos dalam seleksi instruktur rayon 102 Unimed. Namun tidak semua nantinya akan menjadi instruktur, karena jumlah instruktur dalam RAP hanya sebanyak 468 orang, untuk 21 Program studi. Hari ini merupakan seleksi akhir menentukan 468 orang tersebut. Setelah kegiatan dibuka oleh Rektor, dilaksanakan uji tes instruktur selama 100 menit untuk diambil sejumlah instruktur yang akan bertugas dalam kegiatan PLPG tahun 2016 di Unimed.
Dalam sambutannya Rektor Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan ada sebanyak 69.000 orang yang mengikuti PLPG se-Indonesia, dan di Sumatera Utara sebanyak 6.170 orang. Unimed dengan sub rayon UNRI, USU, UMN, UMSU dan UHN. Ia juga berharap para instruktur PLPG Unimed tahun 2016 harus berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini harus lebih baik dan inovatif dalam menjalankan tugas sebagai instruktur. Batas skor lulus uji kompetensi guru tahun ini 80. Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua sebagai instruktur untuk membimbing para guru agar dapat mengejar skor tersebut. Kita berupaya dengan serius dalam memfasilitasi dan menghantarkan peserta mencapai nilai kelulusan tersebut. Tentunya dengan usaha kreatif dan inovatif para instruktur sungguh diperlukan dalam pelaksanaan diklat PLPG nantinya. Jangan sampai proses PLPG Unimed itu tidak lebih baik atau lebih buruk daripada proses pembelajaran di sekolah. Guru-guru tersebut sudah biasa active learning di sekolah, jangan sampai guru-guru meninggalkan cara-cara lama mengajar dosen, buatlah pembelajaran active learning itu lebih aktif, inovatif, keatif dan menyenangkan, harus lebih baik dibandingkan dengan kelas guru disekolah. Instruktur harus mampu menjadi model selama PLPG berlangsung.
Lanjut Prof. Syawal, Unimed dan kampus mitra telah siap melaksanakan PLPG tahun 2016 dengan sebaik-baiknya. Kita panitia telah mematangkan segala persiapan agar pelaksanaan diklat nantinya bisa berjalan dengan sukses. Apalagi tahun ini seluruh peserta akan mengikuti ujia UTN secara online berbasis komputer. Unimed telah siap melaksanakan ujian tersebut, fasilitas laboratorium komputer kita cukup memadai. Pelaksanaan PLPG tahun ini akan digelar mulai awal oktober hingga november 2016. Kita berdoa semoga pelaksanaan PLPG nantinya dapat berjalan dengan baik dan sukses, tidak ada satu kendala yang menghambat proses tersebut. (Humas Unimed).
