Close

" The Character Building University "

Ratusan Mahasiswa Meriahkan MPR Goes To Campus Di UNIMED

06/09/2016

Medan (Unimed) – MPR RI menggelar acara MPR Goes to Campus di kampus Unimed dalam rangka mendapat berbagai masukan dari kalangan akademisi guna melakukan amandemen undang-undang 1945 dan GBHN. MPR dan DPR RI sudah mewacanakan beberapa undang-undang yang akan diamandemen dan mengangkat lagi GBHN dalam pemerintahan Indonesia sebagai acun dalam pengembangan pembangunan Indonesia yang maju. MPR RI sudah menggelar MPR Goes to Campus dibeberapa daerah dikampus yang terpilih dan refresentatif. Di wilayah Medan terpilih Universitas Negeri Medan sebagai kampus yang berdasar di pilih sebagai lokasi digelarnya Diskusi Kebangsaan ini.

Terlihat ratusan mahasiswa Unimed dari berbagai angkatan mengikuti diskusi kebangsaan secara aktif yang digelar di Gedung serbaguna Unimed. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bekerjasaa dengan Unimed pada 6 September 2016.

martin-hutabarat-2

Diskusi Kebangsaan yang mengangkat tema “Tata Cara Perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945” ini  merupakan kegiatan MPR goe to campus. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc. Ph.D, Para Dekan, Wakil Dekan, puluhan dosen Unimed.

Diskusi Kebangsaan ini menghadirkan Narasumber dari MPR RI : 1) Martin Hutabarat (Wakil Ketua Bidang Pengkajian MPR), 2) Ruhut Sitompul, SH (Anggota Badan Pengkajian MPR), 3) Dra. Hj. Okky Asokawaty (Anggota Badan Pengkajian MPR). Sedangkan dari internal Unimed : 1) Mazda El Mumtaz, M.Hum (Kepala PUSHAM Unimed), 2) Dr. Deni Setiawan, M.Si, (Pakar Hukum Pemerintahan Unimed), 3) Dr. Reh Bungana B. Parangin-angin, SH, MH (Pakar Hukum Tatanegara Unimed).

Diskusi ini membahas mengenai tata cara perubahan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945. Bertujuan mengenalkan kepada mahasiswa akan peran penting akademisi dalam hal perubahan undang-undang dan kebijakan pemerintah. Kegiatan ini digelar juga diharapkan mendapatkan banyak masukkan dari akademisi Unimed terhadap rancangan amandemen UUD dan kebijakan pemerintah.

ruhut-sitompul

Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan rasa bangga dan terima kasih kepada MPR RI atas diunjuknya Unimed sebagai tuan rumah untuk digelarnya Diskusi Kebangsaan yang penting ini untuk kemajuan negeri kebanggaan kita Indonesia. Semoga kerjasama ini dapat kita tingkatkan dalam berbagai hal untuk memajukan bangsa Indonesia yang mensejahterakan rakyat. Unimed sudah berupaya untuk mensukseskan kegiatan ini dengan maksimal, semoga pertemuan ini dapat bermakna bagi tercapainya harapan bersama.

Martin Hutabarat, dalam sambutannya mengutarakan rasa senang dan sejuknya masuk ke kampus hijau Unimed. Kami pimpinan MPR RI juga mengucapkan terima kasih atas kemasan acara diskusi kebangsaan yang cukup menarik ini. Kami berharap acara ini dapat menghasilkan banyak masukan-masukan dari para pimpinan Unimed, narasumber internal Unimed dan ratusan mahasiswa yang hadir dalam hal rancangan amandemen undang-undang negara RI dan GBHN. Semua masukan akan kami tampung untuk dibawa ke rapat dewan bersama-sama seluruh anggota MRP RI.

Faisyal Manurung salah seorang peserta mengatakan rasa senangnya bisa diikutkan sebagai peserta. Kami sebagai mahasiswa juga merasa terpanggil untuk memberikan masukan kepada negara ini, agar Indonesia dapat terus maju sejajar dengan negara yang sudah berkembang dan rakyatnya makmur. Perubahan undang-undang harus disesuaikan dengan kebutuhan kemaslahatan rakyat Indonesia. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW