22/08/2016
Medan (Unimed) – Ratusan dosen, guru pendidikan biologi, dan mahasiswa menghadiri kegiatan Seminar Nasional bertajuk “Biodiversitas, Biologi Molekul serta Pembelajaran Efektif Biologi Berwawasan ICT”. Kegiatan ini dilangsungkan di Digital Library Unimed pada 20-21 Agustus 2016. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran fungsionaris Jurusan Biologi FMIPA Unimed yakni Ketua Jurusan Dr. Hasruddin, M.Pd, Sekretaris Jurusan Endang Sulistyarini Gultom, S.Si. M.Si. Apt. Ketua Prodi, dan para dosen. Peserta yang hadir berasal dari sejumlah daerah, diantaranya yakni Malang, Bandung, Aceh, Kepulauan Riau, Padang, Jambi, Bogor, Batam, Jakarta, Solo dan Medan.
Dalam Seminar ini ada 6 judul kajian yang dibahas yakni ; a) Pengembangan Media Biologi Berbasis ICT. b) Pengembangan Rubrik Berbasis Pratikum, c) Bioinformatika, d) Keterampilan Mengelola Informasi, e) Pratikum Hematologi, f) Identifikasi Tumbuhan dan Herbarium. Kegiatan ini disponsori oleh Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris Briton dan Penerbit Erlangga.
Dalam kesempatan itu, Prof. Herawati Susilo, seorangilmuwan Biologi dari Universitas Negeri Malang menjadi narasumber. Ia menyampaikan materi tentang pembelajaran biologi yang efektif. Dalam paparannya beliau berujar, salah satu model pembelajaran biologi yang efektif adalah model pembelajaran based learning atau yang dikenal publik dengan PBL, pembelajaran ini sangat baik diterapkan pada pembelajaran biologi di sekolah. PBL menempatkan guru sebagai pelatih dan fasilitator, sedangkan siswa sebagai pelaku utama dalam pembelajaran. Dengan PBL kecakapan berpikir dan kreativitas siswa akan dilatih. Herawati melanjutkan, PBL menekankan proses siswa dalam memecahkan masalah.
Sementara itu, Prof. Binari Manurung, guru besar biologi FMIPA Unimed mengatakan bahwa dengan memahami biologi, masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari dapat kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Dosen Biologi Unimed ini telah lama meneliti di Tanah Karo. Ia bersama-sama rekan meneliti tentang populasi lalat buah yang menyerang tanaman jeruk milik petani. Sejak 2003 produksi jeruk di Karo menurun drastis, dan salah satu penyebabnya adalah serangan lalat buah, pangkasnya.
Dr, Mimin Nuryhani Kusumastuti dari FMIPA UPI dalam paparannya mengatakan agar mahasiswa dan ilmuwan biologi dapat lebih giat menekuni kajian biologi, baik dalam menulis kajian ilmiah teoritis dan melakukan penelitian, kita harus giat membaca dan lebih peduli terhadap permasalahan tentang biologi di masyarakat. yakinkanlah diri kita bahwa melakukan kajian biologi itu mengasikkan.
Menurut ketua panitia, Elly Djulia, kegiatan seminar ini dilakukan agar mahasiswa/i atau peneliti lebih giat lagi memahami ilmu biologi untuk memecahkan masalah-masalah yang ada dalam kehidupan.Kegiatan ini diharapkan untuk memotivasi mahasiswa dan ilmuwan biologi untuk berminat menggeluti kajian biologi dan melakukan penelitian dalam memecahkan permasalahan kehidupan yang ada dalam masyarakat sekitar.
Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, dalam sambutan pada acara pembukaan mengatakan seminar dan workshop biologi ini merupakan kebutuhan para peneliti,praktisi, baik dosen maupun guru biologidalam melakukan sharing ilmu pengtahuan dibidang biologi dan pembelajaran,ini akan memberikan peluang-peluang baru,melakukan kerjasama dalam publikasi ilmiah,dan memecahkan masalah biologi baik secara nasional maupun regional. Semoga pertemuan ilmiah ini dapat diagendakan secara berkesinambungan,sehingga manfaatnya akan lebih terasa bagi kita semua.
Dekan FMIPA Dr. Asrin Lubis mengatakan kegiatan temu ilmiah seperti ini akan terus kita galakkan, agar dosen dan para mahasiswa terus termotivasi untuk melakukan kajian tentang MIPA. Jika kita terus memberikan stimulus positif pasti akan ada hasil baik untuk pengembangan ilmu MIPA di negeri ini, terutama di Unimed kampus hijau yang kita banggakan. (Humas Unimed).