18/05/2016
Medan (Unimed) – Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed menggelar Pameran bertajuk Batak Art, yang digelar pada Rabu, 18/5/2016 di pelataran FBS. Kegiatan pameran terhadap hasil produk karya mahasiswa aktif dipamerkan dilingkungan Unimed, karena menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin menamatkan studinya. Hampir setiap minggunya ada pameran seni rupa yang digelar oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa, baik digaleri, perpustakaan, biro rektor, fakultas, dan tempat lainnya.
Pameran Batak Art ini dirangkai dengan kedatangan Tim Asesor BAN-PT yang akan melaksanakan visitasi bagi Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed. Hadir pada saat pembukaan Asesor BAN-PT Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn, dari UNNES, dan Dr. Mulyono, M.Pd, dari FKIP UNS Surakarta. Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, para Wakil Dekan, fungsionaris dilingkungan Unimed dan ratusan mahasiswa yang ingin menyaksikan pameran.
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, selaku Dekan dalam arahannya mengatakan rasa bangganya atas karya-karya yang inovatif mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa. Saya pribadi dan pimpinan FBS mengucapkan banyak terima kasih karena kegiatan pameran seni rupa telah menjadi akvitas akademik yang menghiasi budaya di FBS ini hidup dan berseri. Hiasan-hiasan hasil kreativitas olah pikir dan olah tangan para dosen dan mahasiswa, telah menyejukkan hati civitas FBS Unimed. Pameran bertajuk Batak Art ini menjadi pendorong bagi civitas Seni Rupa agar terus mengangkat budaya sendiri. Kita di SUMUT yang dikenal orang luar Sumatera adalah Bataknya. Jika lahir banyak karya yang mengangkat sisi budaya batak, maka itu menjadi kebanggaan kita tentunya.
Lanjut Dr. Isda, kita harus bangga karena FBS memiliki Prodi Pendidikan Seni Rupa yang harus menjadi icon bagi keindahan kampus hijau yang kita banggakan. Kita berharap dosen dan mahasiswa juga dapat memberikan masukkan rill bagi pengembangan FBS dan Unimed kedepan menjadi kampus yang asri, indah dan menyejukkan hati warga civitas dan tamu yang hadir. Selain itu kita sangat berharap produk karya seni rupa para dosen dan mahasiswa dapat diarahkan untuk tumbuhnya ekonomi kreatif bidang seni di Unimed. Mari kita bergandengan tangan agar para investor dalam dan luar negeri dapat melirik hasil karya kita untuk dikembangkan dalam industri kreatif yang dapat bersaing di era MEA. Tidak ada hal yang tak munkin jika kita mau bersungguh-sungguh mengejar impian membanggakan ini.
Widya, salah seorang mahasiswa Prodi Pend Seni Rupa FBS mengungkapkan rasa bangganya karena hasil goresan tangannya diapresiasi banyak pengunjung. Kami yang menggelar pameran seni rupa bertajuk Batak Art ini ingin menyampaikan agar sebagai putri daerah jangan lari dari budaya sendiri. Masih banyak sisi lain budaya batak yang harus kita kembangkan dalam karya-karya seni yang bernilai. Semoga akan lahir seminan-seniman batak yang membanggakan dilain waktu. (Humas Unimed)