02/05/2016
Medan (Unimed) – Senat Mahasiswa (SEMA) Unimed menggelar Training of Trainer Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai Fakultas di Ruang VIP Room Serbaguna Unimed, Sabtu (30/4). Kegiatan ini digelar sebagai upaya mendorong mahasiswa Unimed untuk berperan dan aktif menulis proposal PKM untuk mengikuti hibah nasional dari Kemenristekdikti. Penitia menghadirkan 2 narasumber yakni Drs. Rahmat Nauli, M.Si dan Dr. Tumiur Gultom,SP, MP yang merupakan dosen FMIPAUnimed.
Menurut Ketua Sema Unimed, Chandra Fahmi Zega, kegiatan Training of Trainer PKM ini bertujuan agar semakin banyak mahasiswa yang ambil bagian dalam pembuatan PKM yang dapat ikut hibah ditahun 2017 nanti. “Kita berharap melalui ToT kita berharap akan lahir 1000 Proposal PKM dari mahasiswa Unimed dan diharapkan juga berhasil mengikuti PIMNAS dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Tahun 2017,” harapnya.
Wakil Rektor III, Prof. Dr. Sahat Siagaian, M.Pd, mengaku sangat mendukung Program Kreativitas Mahasiswa, karena ini merupakan salah satu indikator kampus untuk memperoleh akreditasi yang bagus. Bapak Rektor Unimed sudah berkomitmen dan mendukung penuh agar tahun depan mahasiswa Unimed dapat lebih berperan dalam menyusun proposal PKM, jika target 1000 proposal itu tercapai, maka 30 % saja berhasil ke PIMNAS, maka itu merupakan prestasi yang luar biasa. Semoga harapan itu akan terwujud dengan dukungan dan peran Sema Unimed dalam mendorong para mahasiswa dan kegiatan nyata.
Dr. Tumiur Gultom menguatkan dalam paparannya, jika ingin menjadi pemenang PKM dan bisa melaju ke PIMNAS, maka mahasiswa harus mampu mengubah diri dan harus bisa menjadi tutorial bagi diri sendiri. “Jadi mahasiswa itu jangan kuliah pulang kuliah pulang, tetapi harus menjadi mahasiswa yang kreatif,” sarannya. Kemudian, Rahmat Nauli mengatakan, mahasiswa Unimed hanya memiliki kekurangan pada persoalan mental. “Krisis mental inilah yang membuat mahasiswa Unimed tidak berani mengungkapkan ide-ide yang ada dalam pikirannya. Itulah yang paling penting diubah,” katanya.
Program TOT ini dilaksanakan untuk menunjukkan, Senat Mahasiswa Unimed memahami bahwa PKM masih sangat perlu untuk diinformasikan kepada mahaiswa, mengingat minimnya pengetahuan mahasiswa seputar PKM. Ketua Pelaksana, Hendra Ferdinan Silalahi mengatakan, senat kepengurusan saat ini terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, khususnya di bidang PKM. “Senat hari ini bukanlah seperti senat yang dipikirkan teman-teman sebelumnya, dimana senat hari ini terpanggil bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani oleh sebab itu, senat mendengar aspirasi dari teman-teman agar PKM ini diinformasikan kepada mahasiswa karena masih minimnya pengetahuan mahasiswa seputar PKM,” kata Hendra yang merupakan Ketua Bidang Riset dan Teknologi.
Hendra berharap, peserta yang hadir tidak hanya duduk diam dan dengar, tetapi sepulang dari kegiatan, mereka sudah memiliki gambaran PKM apa yang akan dibuat. “Jika itu sudah terjadi, maka 1000 proposal PKM akan sangat gampang dari Unimed,” katanya. (Humas Unimed).
