Medan (Unimed) – Puluhan mahasiswa perwakilan setiap fakultas dilingkungan Unimed mengikuti Pembinaan Kecakapan Hidup (life skill) pada 26 April 2016 di Ruang Sidang B Gedung Biro Rektor Unimed. Pada kegiatan tersebut mahasiswa diajarkan bagaimana membuat Amplifier, Running Text, dan rangkaian pengendali motor. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam meningkatkan life skill sehingga melahirkan kemandirian mahasiswa dalam meniti hidup lebih tenang dan sukses. Para peserta ini nantinya setelah dilatih life skill-nya, diharapkan dapat menjadi contoh dan mau membagi pengetahuan dan skill-nya tersebut kepada mahasiswa lain di fakultas.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Bahruddin, ST, M.Pd (ahli dibidang mesin) dan Dr. Dina Ampera, M.Si, (ahli di bidang desain). Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., turut hadir juga para Wakil Dekan III dilingkungan Unimed, ketua panitia Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd dan jajaran staf dikantor WR III.
Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan life skill pada diri mahasiswa, meningkatkan kemandirian mahasiswa serta pencitraan kepada publik bahwa mahasiswa Unimed dapat lebih siap terjun kedunia kerja yang sangat kompetitif persaingannya. Dan Senat Mahasiswa Unimed harus menjadi garda terdepan dalam hal ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengupayakan visi Unimed akan terwujud yakni meningkatkan pendidikan dan rekayasa industri. Kegiatan ini merupakan realisasi secara langsung visi tersebut, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai pengalaman dan menambah kompetensi diri dalam skill sehingga tercipta mahasiswa yang mandiri, kreatif dan inovatif.
Lanjut Prof. Sahat, beberapa hari ini diberitakan di media massa bahwa lulusan S1 saat ini banyak yang sulit mendapatkan lapangan pekerjaan. Banyak lulusan sarjana yang tak mampu bersaing dalam dunia kerja, karena munkin kuantitas lulusan S1 yang begitu banyak, atau memang karena tidak memiliki kemampuan skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Apalagi saat ini kita sudah berada pada masa MEA. Atas dasar itu saya berkeinginan agar Senat mahasiswa dan seluruh UKM dapat menjadi liding sektor wadah mahasiswa menambah kompetensi life skill guna mendukung meraih sukses hidup. Sehingga lulusan Unimed nantinya tidak hanya mengejar jadi PNS saja, tapi harus mampu menyesuaikan diri dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Jika kita saling bahu-membahu dan bersama-sama mewujudkan harapan ini, pastinya kita akan dapat capai dengan hasil maksimal nantinya.
Hal senada juga diungkapkan oleh ketua pelaksana Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd, bahwa kita dijajaran kantor Wakil Rektor III akan terus mendorong Senat dan UKM dilingkungan Unimed untuk lebih peduli dan aktif melaksanakan kegiatan kemahasiswaan. Jadikanlah senat dan UKM tersebut sebagai media atau sarana para mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat. Jika minat dan bakat tersebut secara terstruktur dalam dikembangkan, maka akan lahir lulusan sarjana yang kreatif dan inovatif untuk sukses bersaing didunia kerja. (Humas Unimed).
