22/04/2016
Medan – Ratusan mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) memadati ruang audio visual Lt. 4 Digilib Unimed. Mereka mengikuti kuliah umum Senat Mahasiswa FBS pada 22 April 2016 dengan pembicara Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. dan Bupati Pak Pak Barat Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin. MBA.
Acara yang bertemakan Membentuk Sosok Pemimpin Pada Diri Mahasiswa Untuk Implementasi Pembangunan SDM di Daerah Berkembang. Membahas bagaimana menerapkan kepemimpinan bagi diri sendiri, menjadi pemimpin yang visioner, menjadi pemimpin yang dapat merangkul semua komponen masyarakat dan berbagi pengalaman serta pendidikan mengenai kepemimpinan.
Dalam sambutannya Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., mengapresiasi kegiatan kuliah umum FBS yang diinisiasi oleh SEMAF FBS. Beliau mengatakan mahasiswa menjadi ujung tombak bagi perkembanagan pendidikan di Indonesia. Memajukan pendidikan harus mulai dari sekolah, karena dari sekolah awal pendidikan berlangsung. Dari kalangan akademisi kampus tentu mahasiswa harus berperan aktif dalam membangun pendidikan, menjadi agen of change, dan mengamalkan ilmunya di masyarakat. Sesuai dengan tema yang diangkat, pembangunan SDM di daerah berkembang sangat membutuhkan sosok pemimpin. Peran pemimpin sangat berpengaruh terhadap suatu perubahan, kebijakan dan menjadi suritauladan. Dengan mengundang tokoh pemimpin seperti Bupati Pak Pak Barat, sangat membantu sekali dalam memberikan pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa dibidang kepemimpinan di daerah berkembang. Memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM di daerahnya masing-masing.
Dalam paparannya dalam kuliah umum, Bupati Pakak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu M.Fin, MBA menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan mendengarkan bawahan dengan telinga, mata dan hati. Seorang pemimpin harus paham akan karakter anggotanya. Seorang pemimpin yang sukses tidak cukup dengan bakat, kepandaian, dan pendididikan, namun dapat merangkungkul dan menjadi contoh bagi anggotanya. Seorang pemimpin yang visioner harus memiliki mimpi. Tanpa impian seorang pemimpin tidak memiliki tujuan dan arah yang ingin dicapai.
Dalam acara tersebut turut hadir para Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, Dekan FBS, Dekan FT, Dekan FMIPA, Dekan FIS, Dekan FIP, Dekan FIK, Dekan FE, Kepala Perpustakaan Digital, Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan jajarannya, dan SKPD –SKPD rombongan Pak Pak Barat.
