19/04/2016
Medan – Beragam jenis keterampilan ditampilkan pada pameran seni rupa di Lantai 1 Digital Library Unimed. Pameran ini dilaksanakan selama dua hari, 19-20 April 2016, dengan mengangkat tema Spring Art, menampilkan sekitar 140 karya seni yang dibuat oleh tujuh orang mahasiswi pendidikan seni rupa yang terdiri dari Ripase Nostanta, Anita Theresia, Lisa Odillia, Maya Masyitah, Yunita Selpia, Rina Andriani, dan Siti Ramadani. Dosen pembimbing pameran Dr. Daulat Saragi, M.Hum dan dosen pembimbing katalog Drs. Mesra, M.Sn.
Mahasiswi-mahasiswi tersebut menyebut kelompoknya bernama Kiyomi. Identik dengan nuansa negeri sakura. Mereka juga menyungguhkan konsep ini dengan matang, membutuhkan dua minggu untuk mempersiapkan pameran ini. Dengan biaya bersama mereka berupaya memberikan karya terbaik mereka pada pameran tersebut.
Pameran tunggal berdampingan ini merupakan salah satu proyek akhir mahasiswa menjelang penyelesaian studinya. Karya yang dipamekan sebagian besar merupakan produk dari mata kuliah studi khusus pilihan mahasiswa, sebagian lagi adalah produk mata kuliah lain yang diikuti setiap semester. Karya tersebut sudah melalui proses seleksi, adapun jenis karya yang dipamerkan lukisan, patung, grafis komputer, fotografi, kriya batik, keramik, olahan kayu dan tanah liat.
Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Drs. Mesra, M.Sn. mengatakan pameran tunggal dilaksanakan secara berdampingan beberapa orang dalam satu even. Bertujuan untuk memberi kemudahan bagi mahasiswa mengkoordinir kegiatan pameran yang mebutuhkan banyak biaya dan tenaga. Dengan dikelola bersama-sama akan terasa lebih ringan dan lebih murah, tanpa harus menghilangkan makna dari pameran tunggal itu sendiri. Pameran ini diharapkan menjadi ajang kebolehan bagi senimannya berani menampilkan karya terbaik dihadapan publik. Bagi pengamat merupakan sarana apresiasi dan menambah ilmu pngtahuan tentang prodi seni. Kami juga membuka kesempatan bagi pengamat seni untuk memberikan kritik dan saran guna meningkatkan kuaalitas karya di masa yang akan datang.
Dekan FBS, Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. mengapresiasi kegiatan pameran seni yang dilakukan oleh mahasiswi Pend. Seni Rupa. Ini sebagai bentuk prestasi bagi FBS, karya-karya yang ditampilkan pameran tersebut merupakan rintisan rekaya industri. Memotivasi mahasiswa dapat menciptkan produk sendiri tidak kalah dengan produk-produk yang dihasilkan diluar. Dengan ketekunan dan kegigihan keinginan belajar akan dapat meningkatkan kwalitas produksinya. Saya bangga dengan hasil karya yang dihasilkan oleh mahasiswa-mahasiswa seni. Sebagian besar produk kesenian yang ada dirumah adalah produksi buatan anak-anak seni rupa. Oleh karenanya beliau lebih teratarik dengan hasil karya mahasiswa daripada produk buatan luar. Kalau bukan kita yang mulai apresiasi maka siapa lagi?
Beliau juga mengungkapkan rasa salut yang luar biasa kepada mahasiswi pend. Seni rupa yang telah mempersiapkan semuanya dengan baik dan indah. Keikhlasan dan ketulusan dalam berbuat sangat diperlukan dalam membuahkan suatu karya terbaik. Beliau juga terkesan biasanya pameran seni digelar di galeri seni, namun kali ini dilaksanakan di digital library, yang dapat disaksikan oleh seluruh mahasiswa unimed, maupun para pengunjung perpustakaan.
Kepala Perpustakaan, Dra. Ratna Dora, SIP juga mengapresiasi kegiatan pameran tersebut. Baginya dengan adanya pameran tersebut, digilib menjadi lebih berwana, indah dan lebih ramai dikunjungi. Beliau berharap agar kegiatan tersebut berlanjut dan dapat memberikan tempat/wadah bagi mahasiswa untuk berekspresi menampilkan karya-karya indahnya. Sehingga digilib kedepan menjadi pusat wahana belajar mahasiswa, tidak hanya untuk membaca namun juga dapat memberikan inspirasi dan memberikan warna baru bagi digilib. (Humas Unimed).