12/04/2016
Tebing Tinggi – Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah resmi menggandeng Unimed dalam wujud penandatanganan MoU untuk menyahuti harapan masyarakat dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Kegiatan MoU ini dirangkai dalam Seminar Nasional dengan tema “Membangun Tebing Tinggi melalui Pendidikan”. Sebagai narasumber Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M, dan Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Balai Kartini Kota Tebing Tinggi pada Senin, 11/4/16 ini selain dihadiri oleh Wali Kota dan Rektor Unimed, turut juga hadir Kadis Pendidikan Drs. H. Pardomuan Siregar, M.AP, Ketua DPRD dan unsur Muspida Tebing Tinggi, Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Restu, M.S, Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Pd. Dekan FBS, Dekan FT, Dekan FMIPA, Dekan FIS, Dekan FE, Dekan FIP, Dekan FIK, Direktur PPs, Wakil Dekan II FIK, Staf WR4 dan Ka.Humas. MoU antara Pemko Tebing Tinggi dengan Unimed ini disaksikan oleh seluruh kepala sekolah TK, PAUD, SD, SMP sederajat, SMA sederajat diwilayah Pemko Tebing Tinggi yang berjumlah ratusan. Mereka seluruhnya juga sekaligus sebagai peserta seminar nasional dalam merancang lanjutan untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Tebing Tinggi.
Setelah penandatangan MoU resmi ditandatangani oleh Wali Kota dan Rektor Unimed, acara dilanjutkan dengan paparan Wali Kota Tebing Tinggi dengan topik “ dampak implementasi UU No. 23 Tahun 2014 bidang Pendidikan” dan dilanjutkan dengan paparan Rektor Unimed dengan topik “Membangun Tebing Tinggi melalui Pendidikan”. Acara yang dihadiri seluruh pengawas dan kepala sekolah ini sangat hidup, selain narasumbernya menyuguhkan materi yang menarik, dikaitkan dengan contoh nyata dilapangan serta berbagai humor yang membawa para peserta tidak ada satu pun yang meninggalkan gedung pertemuan hingga acara ditutup. Banyak peserta yang bertanya terkait berbagai gagasan dalam memajukan pendidikan di kota Tebing Tinggi.
Dalam paparanya Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, melalui MoU dengan Unimed ini kita akan serius dan sungguh-sungguh dalam menata ulang untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Tebing Tinggi, baik mengenai peningkatan SDM pengawas, kepala sekolah dan guru, pengawasan semua kebijakan dan manajemen pendidikan. Saya yakin jika pendidikan di kota Tebing Tinggi ini sudah maju dengan hasil maksimal, maka dalam waktu bersamaan kesejahteraan dan kenyamanan hidup masyarakatnya akan kita capai. Saya beserta unsur muspida dan kadis pendidikan, akan terus berupaya dengan potensi kekayaan yang kita miliki akan kita arah untuk memajukan pendidikan setara dengan daerah maju yang lain. Saya percayakan kepada kadis pendidikan dan seluruh pengawas serta kepala sekolah untuk melakukan yang terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan ini, kita pemerintah kota siap mendukung dan mensukseskan harapan kita bersama.
Sementara Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. dalam paparannya mengatakan Tebing Tinggi menjadi kota yang bermartabat dan menjadi labuhan banyak orang jika pendidikannya sudah maju dan terdepan. Ukuran suatu daerah itu maju bukanlah rakyatnya berpenghasilan tinggi, bahagia dan sejahtera. Akan tetapi bidang pendidikannya sudah mampu membentuk masyarakatnya menjadi hidup nyaman dan menyamankan semua lini. Sebagai contoh di negara Korea, Jepang dan negara maju lainnya, sektor pendidikan di negara tersebut telah berhasil membentuk hidup rakyatnya menjadi rukun dan damai. Proses pendidikanlah yang mengarahkan rakyatnya untuk maju dan memiliki karakter.
Kota Tebing Tinggi ini termasuk daerah yang pendidikannya sudah baik bila dibandingkan dengan daerah lain di SUMUT. Namun perlu upaya lain agar proses pendidikan yang setiap hari dilakukan oleh para pendidik dapat menghasilkan para pelajar yang tidak hanya cerdas dan terampil saja, namun harus dibarengi dengan memiliki karakter yang unggul. Agar hal ini dapat kita capai, haruslah dimulai dari pelaksana proses pendidikan yakni kepala sekolah dan guru-guru. Dalam proses pembelajaran disekolah, guru harus mampu menyatukan pikiran, hati dan pola tindakan. Proses pembelajaran dikelas harus mampu dikaitkan dengan nilai-nilai kehidupan keluarga, bermasyarakat, dunia kerja dan berbangsa bernegara. Ini dilakukan agar para siswa setelah lulus dari jenjang pendidikannya selain memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter mulia yang akan mengarahkan mereka untuk mengaruhi hidup yang penuh tantangan, apalagi menyahuti MEA.
Lanjut Prof. Syawal Gultom membangun negeri atau suatu daerah untuk maju harus dari sekolah, jika kualitas mutu pendidikan sudah baik, maka daerah tersebut secara berlahan akan menjadi daerah yang maju dan dapat mensejahterakan rakyat. Dalam membangun mutu pendidikan semua elemen yang terkait seperti Pemerintah, Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa harus bersinergi dan kerja sama. Di dalam dan luar sekolah harus dipastikan yang berlangsung adalah proses pendidikan bukan sekedar pengajaran atau bahkan sekedar penyampaikan materi atau informasi saja. Akan tetapi para guru dan pemerintah harus membangun bersama karakter dan contoh yang baik dalam proses pendidikan. Guru yg baik harus bisa menjadi model manusia yang baik di sekolah. Membangun karakter peserta didik hanya dapat dicontohkan melalui proses pendidikan disekolah. Semua materi pelajaran, harus memasukkan nilai-nilai yang mengarahkan agar materi tersebut dapat bermanfaat baik bagi siswanya untuk bekal hidup bermasyarakat. (Humas Unimed).