29/02/2016
Mandrehe – Kemajuan sebuah bangsa tak lepas dari pilar pendidikan sebagai penyangga utamanya. Kualitas pendidikan menjadi sebuah keniscayaan pada suatu bangsa untuk dapat dikategorikan sebagai sebuah bangsa yang maju atau bangsa yang tertinggal. Hal ini terungkap pada kegiatan monitoring, evaluasi serta diskusi antara pimpinan perguruan tinggi Universitas Negeri Medan (Unimed) yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Restu, MS dengan Mahasiswa Pendidikan Sarjana Keguruan Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed yang dilaksanakan pada Sabtu (27/2) yang mengambil tempat di Aula SMP Negeri 1 Mandrehe Nias Barat. Acara tersebut dihadiri oleh WD II Fakultas Ilmu Keolahragaan Syamsul Gultom, M.Kes, Koordinator PSKGJ Wilayah Nias Barat Drs. Eddyanto, Ph.D, Dosen dan staf pengajar PSKGJ dan ratusan mahasiswa regular dan transfer.
Dalam kesempatan itu WR II Unimed menambahkan bahwa, pada saat pertama kali di buka program penyetaraan kesarjanaan bagi guru yang dibingkai dalam program PSKGJ pulau nias menjadi satu-satunya daerah yang menyumbang peserta terbanyak dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara. Disini terlihat bahwa antusiasme yang dimiliki oleh guru-guru yang ada di Pulau Nias khususnya Nias Barat cukup tinggi. Ini mengindikasikan apabila kualitas sumber daya guru bertambah maka akan berdampak kepada kualitas masyarakat Nias Barat juga akan semangkin meningkat.
” Hari ini kita lihat banyak sumberdaya alam yang kita miliki di Pulau Nias ini dimanfaatkan oleh para pengusaha-pengusaha dari luar, hal ini dikarenakan sumberdaya manusia disini masih belum mampu bersaing sehingga posisi-posisi strategis dalam pengelolaan sumberdaya alam ini belum dapat diraih, maka dengan peningkatan mutu guru ini diharapkan linier dengan perbaikan sumberdaya manusia sehingga kita dapat menjadi pelaku dan tidak menjadi penonton”, ungkap restu
Selain itu Unimed sebagai kampus yang terkemuka di Sumatera Utara serius untuk melakukan pembinaan dan pendidikan terhadap guru-guru yang ada di Nias Barat hal ini dibuktikan dengan dikirimkannya dosen– dosen dengan kwalifikasi pendidikan S2 dan S3 serta merupakan dosen-dosen yang berpengalaman dalam bidang pendidikan juga manejerial sumber daya Manusia pada tiap jenjang baik Prodi jurusan serta lembaga-lembaga yang ada di Unimed. “ Dosen-dosen yang kita terjunkan kesini adalah dosen-dosen pilihan dan memiliki kualifikasi keilmuan yang mumpuni dan merupakan dosen profesional untuk memajukan Nias Barat. Walaupun demikian kita juga mengharapkan feed back dari para peserta untuk memberikan evaluasi terhadap proses pendidikan yang sedang kita jalankan sehingga formulasi proses peningkatan SDM ini dapat benar-benar terukur. Imbuh wakil rektor II tersebut
Hal senada juga diungkapkan oleh Syamsul Gultom, M.Kes yang mengungkapkan bahwa Kegiatan PSKGJ merupakan Program khusus Pemerintah untuk memfasilitasi guru-guru ataupun pendidik yang belum menempuh pendidikan S1 ataupun memiliki ijazah sarjana untuk mendapatkan pendidikan S1 yang diasuh langsung oleh dosen-dosen Unimed.
” Hal ini sesuai dengan amanat Undang–Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 9 yang mewajibkan guru untuk mempunyai kualifikasi pendidikan Sarjana, ungkap wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan tersebut
Walaupun dosen langsung terjun kedaerah bukan berarti ada perlakuan khusus dalam perkuliahan terhadap guru di Nias Barat, akan tetapi Unimed terus secara kontiniu melakukan monitoring dan evalusi untuk menjaga lulusan yang dihasilkan benar-benar credible . “ Unimed secara kelembagaan selalu melakukan quality control terhadap lulusan yang dihasilkan sehingga mampu bersaing dengan tamatan perguruan tinggi terbaik di Republik ini”, tambah Syamsul.
Menanggapi hal tersebut perwakilan mahasiswa yang diwakili Ketua senat mahasiswa Siusman Gulo mengungkapkan bahwa, mahasiswa PSKGJ memberikan apresiasi kepada Unimed secara kelembagaan dan Korwil nias barat yang telah memberikan kemudahan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenyam pendidikan strata I yang langsung dkelola oleh dosen-dosen Unimed. Karena walaupun secara usia kebanyakan para peserta sudah bekeluarga, dengan keseriusan yang ditunjukan oleh Unimed membuat para mahasiswa begitu bersemnagat dalam proses Belajar mengajar.
”Kami mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Unimed yang sungguh-sunggu dalam peningkatan SDM di Kabupaten Nias Barat, Karena bila berharap kami kuliah kekota atau kesebarang (keluar pulau ) maka kami tidak akan merasakan bangku kuliah dengan PSKGJ yang dilaksankan oleh dosen-dosen Unimed kami yang merasa terisolir dapat bangkit dan bersemangat untuk memperbaiki pendidikan. Dan kami juga berharaf agar program ini dapat terus dilanjutkan di Nias barat”, harap Gulo. (Humas Unimed).