Close

" The Character Building University "

Mahasiswa FBS UNIMED Raih IP 4.0 Kuliah Sit-In Di UNY & UNM

27/01/2016

Medan – Satu kabar yang membanggakan bagi civitas akademika Universitas Negeri Medan karena beberapa mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unimed yang mengikuti Program Permata (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara) tahun akademik semester ganjil 2015/2016 memperoleh hasil akademik yang luar biasa yakni IPK 4.0. Program Permata ini merupakan satu program di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang bertujuan menambah daya saing antar mahasiswa PTN di Indonesia, selain itu juga memacu semangat mahasiswa berprestasi untuk terus meningkatkan kualitas kompetensi diri dan menambah wawasan keilmuan dan budaya nusantara. Prestasi akademik tersebut mereka ukir setelah mengikuti perkuliahan selama satu semester di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Makasar (UNM).

Adapun mahasiswa FBS Unimed yang mengikuti program Permata tersebut adalah : 1). Yuni Hajar NIM 2131111060, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia yang berhasil kuliah sit-in semester V di Prodi yang sama di UNY Yogyakarta dengan IP 4,0. 2). Mukhlis NIM 2132111013, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berhasil kuliah sit-in semester V di Prodi yang sama di UNM Makasar dengan meraih IP 4,0. 3). Cucu Nistiya Ningrum NIM 2132121006, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang berhasil kuliah sit-in semester V di UNM Makasar dengan meraih IP 4,0.  4). Good SumbayaSitopu Lingga yang berhasil kuliah sit-in di UNY Yogyakarta dengan meraih IP 3,75. Mereka selama mengikuti program Permata ini di universitas tujuan yakni UNY dan UNM, semua pembiayaan ditanggung oleh Kemenristekdikti. Baik uang kuliah/SPP, biaya akamodasi hidup dan penginapan.

Salah seorang mahasiswa yang ikut serta dalam program permata ini yakni Mukhlis mengatakan bahwa program ini sangat baik bagi semua mahasiswa di Indonesia yang ingin meningkatkan kualitas potensi keilmuan diri dan menambah wawasan budaya nusantara. Kita selama kuliah sit-in di UNM dan UNY sangat sambut baik oleh dosen dan semua mahasiswa. Kita juga tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam proses perkuliahan dan budaya akademik. Hanya saja kita diawal perkuliahan sedikit mengalami masalah dalam menyesuaikan budaya atau kultur hidup mahasiswa. Namun setelah satu bulan berjalan kita dapat dengan cepat menyesuaikan diri. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan pimpinan Unimed yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk merasakan kuliah satu semester di luar Unimed, apalagi UNY itu merupakan universitas terbaik diwilayah Jawa, begitu juga UNM.

Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, secara terpisah mengungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswa kita berhasil mengukir prestasi akademik yang membanggakan civitas yakni meraih IP 4,0 di UNY dan UNM. Dari data yang kita ketahui mereka berempat selama kuliah empat semester di FBS Unimedsaja belum pernah meraih IP 4,0. Namun setelah mengikuti perkuliahan semester V di UNY dan UNM, mereka berhasil meraih IP maksimal yakni 4,0. Dari data ini dapat kita ketahui bahwa manajemen akademik dan proses perkuliahan di FBS Unimed sudah sangat baik, tidak kalah dengan universitas terbaik di Indonesia. Baik dari sisi kurikulum, SDM dosen, budaya akademik dan sarana prasarana, Unimed sudah sangat baik.

Lanjut Dr. Isda, hal tersebut kita raih karena kami pimpinan Unimed sangat peka terhadap kebijakan pemerintah terbaru dan perkembangan manajemen pengelolaan perguruan tinggi. Kami aktif memperbaharui kurikulum, budaya akademik, sarana prasarana, dan terus mendorong dosen untuk study lanjut secara terprogram. Intinya pimpinan Unimed sangat berkomitmen untuk memajukan kampus hijau Unimed menjadi universitas yang maju, berprestasi dan jaya. Semoga niat baik dan doa kita seluruh civitas dalam mewujudkan visi, misi dan ketercapaian tujuan yang telah dicanangkan dapat kita capai dengan baik. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW