10/11/2015
Medan – Fakultas Ekonomi Unimed mendapat amanah untuk menjadi Tuan Rumah Seminar dan Rapat Tahunan (Semirata) Bidang Kajian Ekonomi yang pesertanya dari fakultas ekonomi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan Semirata tersebut dilaksanakan pada 6 s.d 9 November 2015 di Garuda Plaza Hotel, Medan. Hadir ratusan pengajar ekonomi dari seluruh Indonesia dan berkumpul untuk memberikan sumbangsih pemikirannya bagi pengembangan pendidikan khususnya bidang kajian ekonomi. Pertemuan ini dilaksanakan pada setiap 2 tahun sekali yang pelaksananya dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Hal yang diperbincangkan dalam pertemuan ini yakni analisis kajian ekonomi dan perkembangannya.
Kegiatan Semirata Bidang Kajian Ekonomi yang dilaksanakan di kampus hijau Unimed ini diawali dengan ramah-tamah dan makan malam bersama pada 7 November 2015 malam di rumah dinas Plt. Gubernur Sumatera Utara Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si. Dalam ramah tamah tersebut dihadiri oleh pimpinan Unimed, panitia pelaksana dan seluruh peserta yang hadir dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai berlaku di awal tahun depan, Fakultas Ekonomi di seluruh Indonesia harus mempersiapkan diri. Fakultas Ekonomi khususnya harus mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang mampu bersaing secara regional. Fakultas Ekonomi juga harus mampu memberikan sumbangsih pemikiran bagi bangsa dalam menghadapi persaingan.
Menyikapi hal tersebut, Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Indonesia (APE-LPTKI) mengadakan pertemuan di Medan, 6 sampai 9 november 2015. Seminar tahunan kali ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Unimed.
Dekan FE Unimed Prof. Indra Maipita, M.Si. Ph.D berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan dan mampu membangun kerja sama antar perguruan tinggi serta dapat meningkatkan kualitas keseluruhan institusi yang menjadi peserta kegiatan. Saya berharap pertemuan ini akan menghasilkan berbagai rekomendasi untuk kajian Ekonomi di Indonesia. Sehingga kajian yang dilakukan dapat memberi sumbangsih terharap pengembangan kajian ekonomi di perguran tinggi dari seluruh Indonesia.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan anggota APE-LPTKI agar perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan-lulusan berkompetensi tinggi dalam membangun perekonomian. Baik sebagai pendidik, profesional, terutama menghasilkan wirausahaan yang terbukti akan sangat menentukan daya saing bangsa. “Untuk mencapai hal tersebut diperlukan sinergi yang baik antar sesama institusi pendidikan tinggi yang memiliki tugas dan karakteristik yang sama”, tambahnya. Kami pimpinan Unimed berharap agar pertemuan nasional ini dapat menghasilkan gagasan terbaru dalam merubah pola pikir masyarakat untuk menghadapi MEA yang penuh tantangan.
Prof. Dr. Iwan Jaya Aziz yang menjadi pembicara mengungkapkan, perguruan tinggi terutama Fakultas Ekonomi di Indonesia sudah harus mulai mengubah paradigma berpikir dengan tidak lagi mengandalkan teori ekonomi semata. “Banyak sebenarnya teori yang sudah tidak relevan dengan kondisi riil”. “Coba kalau misalnya kita bicara teori permintaan barang pasti selalu dalam skope negatif. Padahal kan tergantung pada utility (kemanfaatan). Jika utility nya berubah maka permintaan barang bisa saja menjadi positif,” tambahnya.
Sementara itu Prof. Dr. Pauline Panenn yang membuka acara ini mengingatkan agar semua materi yang di ajarkan di FE Indonesia berstandar Internasional. “Saya berharap satu dari kita yang ada disini 25 tahun lagi sudah memiliki kapasitas internasional”.
Dari pertemuan ini diharapkan dapat melahirkan kesepakatan-kesepatan penting terkait dengan pengembangan kajian ilmu ekonomi ke depannya, termasuk referensi perbaikan kualitas pendidikan dan polanya. Dalam pelaksanaan pertemuan nasional ini nantinya, Fakultas Ekonomi Unimed akan berupaya untuk mengakomodir kepentingan partisipasi dalam pertemuan tingkat nasional untuk membicarakan perkembangan kajian ekonomi kedepannya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran Ilmu Ekonomi dalam upaya pengembangan sumber daya manusia untuk percepatan pembangunan Indonesia dan menghadapi MEA. Mendiseminasikan dan mendiskusikan hasil-hasil penelitian terkait Ilmu Ekonomi dengan melibatkan seluruh akademisi dan pemangku kepentingan dan memfasilitasi komunikasi dan diskusi terkait permasalahan, peluang dan kemajuan aktual bidang ilmu Ekonomi untuk menunjang pembangunan sumberdaya manusia Indonesia menuju generasi emas. (Humas Unimed).