06/11/2015
Medan – Universitas Negeri Medan (Unimed) meningkatkan kualitas jurnal online internal dengan melakukan workshop peningkatan jurnal online dengan menghadirkan narasumbar kompeten dan para pengelolah junal perprodi dilingkungan Unimed. Peningkatan ini diharapkan mendorong jurnal Unimed terindeks secara internasional. Penguatan jurnal online juga dilaksanakan seiring bergesernya media jurnal dari hardcopy menjadi softcopy. Kini transfer pengetahuan dengan softcopy memiliki banyak kelebihan dibandingkan hardcopy. Hal inilah yang terungkap dalam workshop Peningkatan Kualitas Jurnal Online dengan tema “Indexies Online and International” pada 4 sampai 5 november 2015.
Workshop yang digelar di Ruang Sidang A, Biro Rektor Unimed ini menghadirkan pembicara Prof. Dr. Sutikno, M.T dari UNNES dan Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D dari Unimed.
Wakil Rektor 1 Unimed Prof.Dr. Abdul Hamid K., M.Pd yang membuka acara ini mengungkapkan dukungannya terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal Unimed. “Kita akan terus dukung dan dorong agar jurnal tiap-tiap prodi itu bisa terakreditasi”. Serta akan memberikan bantuan pendanaan sebagai oprasional dalam mewujudkan harapan kita bersama seluruh civitas Unimed agar kita memiliki jurnal terakreditasi. Sangat disayangkan sekali, apabila kita sampai sekarang belum memiliki jurnal yang terakreditasi. Padahal sangat banyak hasil karya inovatif penelitian dosen Unimed yang bernilai baik dan dibutuhkan masyarakat umum. Selama ini hasil penelitian dosen tersebut belum terpublikasi kepada masyarakat. Jadi jika kita memiliki jurnal terakreditasi, maka pastinya akan dengan cepat dapat dipublikasikan kepada publik.
Lebih lanjut Prof Hamid mengharapkan agar jurnal-jurnal tersebut tidak hanya terakreditasi versi hardcopy-nya saja, tetapi versi online-nya juga harus terakreditasi minimal secara nasional. “Jurnal-jurnal di prodi di Unimed harus memiliki ISSN cetak dan ISSN online”, katanya.
Prof Hamid kemudian mengajak pengelola jurnal agar secara kontiniu menerbitkan jurnal hasil penelitian mahasiswa maupun dosen Unimed secara online.
Sesuai ketentuan Kemenristekdikti, mahasiswa S1 wajib mempublikasikan tulisannya pada jurnal minimal di tingkat lokal. Sedangkan untuk mahasiswa S2 harus pada jurnal berskala nasional. Untuk mahasiswa S3 pada jurnal internasional. Kita pimpinan Unimed akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh civitas. Termasuk terkait kebijakan pemerintah tentang persyaratan kelulusan mahasiswa S1, S2 dan S3 wajib mempublikasikan hasil penelitiannya kedalam jurnal ilmiah. Kita akan persiapkan media tersebut, agar mahasiswa Unimed tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan tersebut. Saya berharap semua pengelolah jurnal Prodi yang hadir kali ini dapat terus konsisten dan komitmen dalam mengisi konten jurnal online secara aktif. Jika ada kendala dalam hal ini mari kita cari solusi terbaik untuk kemajuan Unimed sebagai kampus hijau yang asri dan jaya. (Humas Unimed).