16/10/2015
Medan – Universitas Negeri Medan menjadi salah satu LPTK di Indonesia yang diamanahkan KEMENDIKBUD RI untuk melakukan Tes Pemetaan Kompetensi Calon Guru yang dilakukan secara nasional. Tes PKCG ini dilaksanakan secara online dan serentak pada 16-17 Oktober 2015 di 6 PTN; UNIMED, UNP, UPI, UNNES, UNM dan UNDIKSA. Kegiatan Tes PKCG ini dilakukan oleh pemerintah untuk menjadi data awal pemetaan kompetensi calon guru di Indonesia.
Sebanyak 960 mahasiswa Unimed yang merupakan calon guru dari berbagai program studi kependidikan mengikuti tes PKCG ini. Mahasiswa ini berada pada semester VII yang sekarang sedang melaksanakan PPLT diberbagai Kab/Kota di provinsi SUMUT. Ada 16 program studi kependidikan yang mahasiswanya diikutkan dalam tes PKCG ini yakni : 60 mahasiswa PAUD, 60 mahasiswa PGSD, 60 mahasiswa BK, 60 mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, 60 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, 60 mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, 60 mahasiswa Pendidikan Biologi, 30 mahasiswa Pendidikan Seni Tari, 30 mahasiswa Pendidikan Seni Musik, 60 mahasiswa Pendidikan Fisika, 60 mahasiswa Pendidikan Matematika, 60 mahasiswa Pendidikan Kimia, 60 mahasiswa Pendidikan Geografi, 60 mahasiswa Pendidikan Sejarah, 60 mahasiswa Pendidikan PPKn, 60 mahasiswa PJKR, 60 mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
Kegiatan Tes PKCG di Unimed dilaksanakan di 4 tempat laboratorium komputer di kampus Unimed yakni : Laboratorium Komputer PUSKOM, Laboratorium Komputer TPSDP, Laboratorium Komputer Matematika, dan Laboratorium Multimedia FIK. Panitia PKCG Unimed siapkan 48 ruangan dan masing-masing ruangan berkapasitas 20 orang, dengan menggunakan 4 sesi dalam satu hari.
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dikantornya mengatakan bahwa kita Unimed sangat bersyukur karena diberi amanah oleh pemerintah dalam melaksanakan Tes Pemetaan Kompetensi Calon Guru, karena dari semua LPTK di Indonesia hanya 6 PTN yang dilibatkan, salah satunya adalah Unimed. Panitia internal Tes PKCG di Unimed telah mempersiapkan sebaik mungkin. Saya yakin pelaksanaan Tes PKCG di Unimed akan berjalan dengan aman dan sukses. Saya berharap pelaksanaan Tes PKCG yang dilakukan oleh pemerintah ini akan dapat menjadi data valid pemerintah dalam melakukan berbagai terobosan untuk peningkatan pendidikan di Indonesia, terkhusus untuk peningkatan SDM guru. Kita Unimed telah melakukan semua hal yang terbaik agar kita dapat terus menghasilkan calon guru yang masing-masingnya memeliki kompetensi jelas dan terukur sesuai harapan stakeholders. Unimed akan terus melakukan revisi kurikulum secara berkala untuk menyesuaikan kebutuhan pasar dan lulusan kita sebelum di wisuda harus lulus tes standar dalam bidang TOEFL, Statistik, ICT dan model-model pembelajaran.
Ketua pelaksana Tes PKCG di Unimed Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. mengatakan bahwa kita panitia Unimed telah mempersiapkan pelaksanaan tes secara online ini sesuai panduan yang diberikan oleh panitia pusat. Segala sarana prasarana yang mendukung telah kita persiapkan dan peserta tes juga telah kita bagi kedalam 16 Prodi kependidikan yang ada di Unimed. Kami panitia optimis pelaksanaan Tes PKCG ini dapat terlaksana dengan baik dan aman. (Humas Unimed).