09/10/2015
Medan – Media ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dosenharus mampu menciptakan media pembelajaran yang mampu merangsang minat belajar mahasiswa dalam kegiatan akademik di kampus. Jika dosen kurang inovatif dalam memberikan stimulus kepada para mahasiswa dalam proses pembelajaran, akan berdampak bagi tidak terdorongnya jiwa mahasiswa untuk lebih giat dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan akademik untuk meraih prestasi yang diinginkan.
Menyikapi hal tersebut, PSBTK-SK Unimed menggelar pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, 7-8 oktober 2015 di Gedung Lemlit Unimed. Sebanyak 40 dosen muda Unimed dilatih secara intensif kemampuannya dalam merancang dan menghasilkan media pembelajaran berbasis interaktif dan inovatif dalam mendukung proses perkuliahan yang menuju hasil yang diharapkan. Mereka diharapkan memiliki skill dalam menciptakan maupun mengembangkan media ajar interaktif.
“Pelatihan ini saya harap menambah wawasan dosen dalam memiliki kompetensi yang mendukung efektivitas proses akademik guna terbangunnya budaya akademik yang sehat dan kondusif”, ujar Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd dalam arahan pembukaan acara tersebut. Prof Sahat juga berharap agar pelatihan ini dilaksanakan secara teknis, bukan berbasis teori. “Sehingga sesudah selesai mengikuti pelatihan ini, para dosen muda bisa langsung membuat media pembelajaran interaktif yang menarik, karena kita paham bahwa semua dosen muda Unimed sudah memiliki kompetensi kognitif secara baik dalam memahami berbagai teori/konsep. Tinggal kita latih secara aktif dan kita arahkan, pastinya saya yakin akan menghasilkan banyak dosen muda yang kreatif dan inovatif”, tambahnya.
Sementara itu, Kepala PSBTK-SK Prof. rer. nat. Binari Manurung mengungkapkan bahwa sebelum kegiatan ini dilaksanakan sudah terlebih dahulu dilaksanakan pelatihan media ajar secara teori. Jadi Pelatihan kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tersebut. Sehingga kegiatan ini arahnya adalah melatih secara aktif para dosen muda dalam menghasilkan berbagai media pembelajaran interaktif dan dapat diimpelementasikan dalam proses perkuliahan yang akan dilaksanakan. Kami juga sudah merancang bentuk pelatihan ini, yakni kegiatan ini lebih melatih peserta untuk menghasilkan produk. Kami telah pilih dosen pendamping untuk mendampingi para peserta dalam merancang dan menghasilkan media tersebut. Kami berharap produk-produk media pembelajaran berbasis interaktif dari pelatihan ini akan dapat menjadi model bagi para dosen di Unimed dalam mendukung proses perkuliahan yang efektif nantinya.
Kegiatan yang melatih dosen dalam membuat media ajar berbasis flash dengan aplikasi SwishMax ini dilakukan secara interaktif dengan menghadirkan pemateri yang profesional yakni : Ismail, M.Kom dan Fadli Yusuf, M.Kom. (Humas Unimed).
