18/09/2015
Medan – Fakultas Teknik Unimed pada tahun 2016 siap menerapkan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Kesiapan ini terlihat pada saat diadakannya persamaan persepsi tentang KKNI di Ruang Seminar FT Unimed, Kamis (17/9/2015). Dekan FT dan seluruh fungsionaris telah siap merancang dan menerapkan kurikulum KKNI pada perkuliahan semester depan.
Acara ini sekaligus penyusunan program pembelajaran semester (RPKPS) dengan dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Hadir pula Dekan FT Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, dan seluruh dosen FT Unimed.
Prof Syawal Gultom mengatakan, kurikulum berbasis kepada kompetensi lulusan itu sebenarnya sudah bukan hal yang baru lagi di Unimed. Kampus ini (Unimed-red) sudah merancang proses pembelajaran yang kerangkanya sama dengan yang kini dimuat dalam KKNI sejak 2007 lalu. “Jadi sebenarnya, kita sudah siap untuk menerapkan KKNI karena model ini bukan hal baru bagi kita” ujar Prof Syawal.
Prof Syawal mengakui bahwa beberapa prodi memang belum mempunyai kurikulum berbasis KKNI. Oleh karena itu beliau mengharapkan agar prodi harus berani mengganti mata kuliah yang tidak mendukung keterampilan mahasiswa. Karena menurutnya, belajar tidak boleh berhenti pada pengetahuan, tapi harus pada keterampilan. “Fakultas Teknik ini jangan belajar dan berhenti pada pengetahuan, tetapi keterampilan, begitu juga dengan fakultas lain”, ujarnya.
Prof Abdul Hamid mengatakan bahwa FT Unimed siap menerapkan kurikulum berbasis KKNI. “Di FT Unimed KKNI sudah dibahas mulai 2013. Dalam terapannya ada beberapa variasi-variasi antar prodi. Sehingga kegiatan ini merupakan wadah untuk menyamakan persepsi diantara kita”, ujarnya. Dalam acara ini juga diharapkan ada masukan-masukan bagi penyusunan kegiatan pembelajaran. Sehingga akan dihasilkan model pembelajaran yang sesuai dengan Unimed.
Dengan diterapkannya kurikulum berbasis KKNI di lingkungan Fakultas Teknik diharapkan akan mempermudah proses PBM dalam mencapai outcome yang diharapkan dari semua materi perkuliahan. Sehingga lulusan telah siap pakai didunia kerja. Selain itu, capaian ini juga akan berdampak positif bagi seluruh stakeholder lebih percaya pada lulusan Unimed. Rancangan baik ini juga pastinya akan didukung oleh kesiapan SDM dosen dan sarana prasana media pembelajaran yang memadai. Semoga niat baik ini akan mudah tercapai dengan hasil maksimal untuk kemajuan Unimed kedepannya. (Humas Unimed).