Close

" The Character Building University "

FBS UNIMED Perkuat Kurikulum Berbasis KKNI

11/09/2015

Medan – FBS Unimed menyatukan visi dan misi dalam menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupakan  kualifikasi kompetensi yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan bidang pendidikan dengan sektor kerja. KKNI merupakan acuan bagi pelaksanaan pembelajaran di perguruan tinggi. Untuk penguatan dan penyamaan pemikiran tentang KKNI dilaksanakan workshop di Ruang Seminar FBS Unimed, Kamis (10/9/2015).

Workshop ini menghadirkan Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai pembicara. Hadir pula Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, Kepala Laboratorium, dan seluruh dosen di lingkungan FBS Unimed sebagai peserta.

Diketahui dalam workshop ini, beberapa prodi di FBS Unimed sudah menerapkan Kurikulum Internasional. Lulusannya sudah dapat disetarakan dengan lulusan sejenis secara internasional. Sehingga dapat dikatakan bahwa kurikulum yang mereka gunakan sudah sama dengan KKNI yang akan diterapkan secara nasional ini. “Meskipun ada beberapa prodi yang butuh beberapa perbaikan, maka di workshop ini kita samakan pemikiran agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai KKNI”, ujar Dr. Isda Pramuniati, M. Hum selaku Dekan FBS.

Sementara itu Prof. Syawal Gultom dalam paparannya mengatakan lulusan Unimed harus mampu berpikir logis dan analitik dalam memecahkan permasalahan, dan harus mampu bekerja mandiri dan bekerjasama dengan orang lain. Lulusan Unimed harus mencapai standar sesuai dengan level yang ditetapkan KKNI. Oleh karena itu Prof Syawal mengajak seluruh dosen untuk  bahu membahu merekonstruksi ulang kerangka pembelajarannya agar sesuai dengan KKNI, dan mempertahankan bagi yang sudah mencapainya sehingga lulusan Unimed dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta siap bersaing didunia kerja.

Lanjut Prof. Syawal, dengan diterapkannya kurikulum berbasis KKNI di Unimed kita berkeinginan akan mengubah cara melihat kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah yang diajarkan dosen dalam proses perkuliahan. Kemudian lulusan yang ingin kita hasilkan juga harus melihat kompetensi yang yang harus dicapai, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil proses pendidikan yang terukur, akuntanbel dan transparan.

Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan yaitu melalui penetapan Profil Kelulusan, Merumuskan Learning Outcomes, Merumuskan Kompetensi Bahan Kajian, Pemetaan LO Bahan Kajian, Pengemasan Matakuliah, Penyusunan Kerangka kurikulum, Penyusuan Rencana Perkuliahan. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya. Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup.

“Saya berharap melalui penguatan kurikulum berbasis KKNI di FBS ini akan dapat menghantarkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap kerja. FBS ini memiliki Prodi yang luar biasa, ada Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman dan Seni, seharusnya melalui kegiatan ini haruslah proses akademik yang dilakukan dapat menghantarkan lulusan yang siap bersaing secara internasional di Prancis, Jerman, Inggris dan negara Eropa lainnya”, tutup Rektor. Semoga harapan kita ini akan kita wujudkan dan tercapai dengan hasil yang manis. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW