02/09/2015
Medan – Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Dharwa Wanita (DW) Persatuan Sub Unit Biro Rektor Unimed periode 2010-2015, dilaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan kepada ketua Dharma Wanita untuk periode 2015-2020. Acara pelantikan dan serah terima tersebut diadakan di Ruang Audio Visual Digital Library Unimed, Selasa 1 September 2015.
Ketua DW Persatuan Sub Unit Biro periode 2010-2015 Ny. Tengku Lafalinda Chairul Azmi menyerahkan tampuk pimpinan kepada Ny. Karlinda Restu untuk masa periode 2015-2020 dengan disaksikan Pembina DW Persatuan Sub Unit Biro Dr. Restu, MS, selaku Wakil Rektor II. Turut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd beserta pengurus dan anggota DW Sub Unit Biro.
Dalam sambutannya Ny. Karlinda Restu mengatakan bahwa kesuksesan sebuah organisasi tidak lepas dari peran seluruh anggotanya. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh anggota DW Sub Unit Biro mari kita bekerja sama dan saling bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan yang akan kita programkan. Jika kita dapat saling mendukung dan membantu secara baik pastinya akan mudah meraih kesuksesan apapun kegiatan yang akan kita laksanakan. Sehingga program yang kita laksanakan nantinya dapat bermafaat bagi anggota dan masyarakat umum. Ny Karlinda juga mengharapkan bantuan, dukungan dan masukkan dari ketua periode sebelumnya, Ny Lafalinda. “Kerjasama dan diskusi aktif dengan Ny Lafalinda sangat kami harapkan, dimana beliau telah mempunyai pengalaman dalam memimpin organisasi ini selama periode berjalan. Kami pengurus DW Sub Unit Biro sangat berharap dukungan, bantuan dan dorongan dari pimpinan Unimed sebagai pembina, agar semua program kerja yang akan kami programkan dalam terlaksana dengan baik dengan hasil sesuai harapan bersama”, ujar Ny Karlinda.
Sementara itu, pembina DW Sub Unit Biro, Dr. Restu, MS mengatakan bahwa pergantian dalam sebuah organisasi adalah hal yang lumrah. Saya berharap agar pengurus yang lama tetap harus memberikan masukan yang positif kepada pengurus yang baru. Semua program kerja yang akan dilaksanakan tentunya diharapkan untuk kesejahteraan anggota DW. Apabila anggota DW sejahtera maka akan berdampak terbentuknya keluarga yang harmonis dan sejartera, terutama mendukung suami agar merasa terbantu sehingga nyaman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai PNS.
Lebih lanjut Dr. Restu mengatakan DW adalah organisasi sosial, dan yang terpenting dalam organisasi sosial adalah menjalin keakraban dan kebersamaan. Ketika kita sudah akrab dan saling bekerjasama, maka dampaknya adalah untuk penguatan kualitas Unimed secara keseluruhan. Semoga DW Sub Unit Biro periode baru ini akan lebih produktif dalam melaksanakan program kerja sosial dan kemasyarakatan. Sehinga akan muncul ibu-ibu DW yang kreatif dan produktif yang akan mendukung para suami dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara baik. (Humas Unimed).
