Close

" The Character Building University "

Prof. Syawal Gultom : Kabupaten/Kota Di SUMUT Harus Miliki Klinik Pembelajaran

12/08/2015

Medan – Salah satu cara untuk mengembangkan kompentensi guru di Sumatera Utara adalah dengan membuka klinik pembelajaran di setiap kabupaten/kota. Hal ini disampaikan oleh Rektor Unimed  Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd ketika Rapat Reviu dan Persiapan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada 12 Agustus 2015 di Grand Swiss Bell Hotel Medan. Acara ini merupakan rapat koordinasi antara stakeholder pendidikan di Sumatera Utara yang dihadiri Plt. Gubernur Sumatera Utara Ir. Tengku Erry Nuradi, M.Si, Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Kadis Pendidikan Sumut Drs. Masri, M.Si., Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Pulau Sumatera Tamra Greig, Ketua Komisi E DPRD Sumut Effendi Panjaitan, S.E., MSP, Penasehat Program USAID PRIORITAS Mark Heyword, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.

Klinik pembelajaran merupakan wadah para guru untuk saling bertukar pengetahuan dalam mengembangkan pembelajaran, misalnya bagaimana mengembangkan suatu konsep dengan cara menyenangkan. Di klinik pembelajaran ini juga berpartisipasi supervisor yang berasal dari LPTK. Unimed siap bersinergi  dengan USAID PRIORITAS dan dinas pendidikan untuk mendirikan klinik pembelajaran tersebut, ujar Prof Syawal.

Lebih lanjut Prof. Syawal Gultom mengatakan, masalah pendidikan juga harus dipecahkan dengan memetakan permasalahan terlebih dahulu. Peta kondisi pendidikan ini didapatkan dengan pengujian. Dari data pemetaan inilah dirumuskan kebijakan. “Selama ini belum dipetakan, guru sudah dilatih tanpa tau kebutuhannya apa”, tegas rektor yang juga inisiator PKB ini.

Prof Syawal juga mengungkapkan bahwa PKB ini didahului dengan pemetaaan terlebih dahulu, kemudian dianalisis sesuai kebutuhan. Beliau juga mengungungkapkan kualitas pendidikan dapat kita lihat dari kelas. Karena kelas bisa menjadi indikator pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus fokus di kelas. Kemampuan guru mengelola pembelajaran di kelas merupakan  penentu peningkatan peradaban bangsa. Semakin baik pembelajaran, maka kemajuan bangsa akan ikut membaik. “Jika saat ini kita prihatin dengan kondisi bangsa, itu karena proses pembelajaran di kelas kita tidak begitu baik,” tuturnya.

Syawal lebih lanjut mengatakan, perbaikan mutu guru harus menjadi fokus penting jika ingin  memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Kemampuan guru harus ditingkatkan agar mampu mendesain pembelajaran yang kreatif, menantang siswa untuk berpikir ilmiah dan mampu mengembangkan potensi diri siswa. “Di PKB inilah tempat guru-guru kita itu akan dilatih,” tambah mantan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMPMP) Kemendikbud itu.

Sedangkan Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengatakan pihaknya akan memperkuat kemampuan Pemda mengimplementasikan PKB. Pemda diharapkan mampu melakukan pemetaan kebutuhan pelatihan, agar PKB bisa dilaksanakan tepat sasaran dan efesien. “Kami sudah meracang pendekatan teknis yang mampu membantu Pemda, baik itu untuk melakukan pemetaan mutu guru, menganalisis jenis pelatihan yang dibutuhkan guru, menilai jumlah biaya yang dibutuhkan dan mengidentifikasi sumber keuangan daerah yang bisa digunakan,” terang Agus Marwan lebih lanjut.

Wakil Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Pulau Sumatra Tamra Greig mengatakan Program USAID PRIORITAS ditujukan membantu pemerintah Indonesian menyediakan layanan pendidikan yang bermutu. Lebih dari 10.627 tenaga pendidik telah mendapatkan serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas yang difasilitasi USAID PRIORITAS di Sumut. Kegiatan-kegiatan ini telah memampukan tenaga pendidik untuk menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas.“ Keberhasilan dari kemitraan ini telah mendorong pemerintah daerah secara mandiri mengalokasikan lebih dari Rp. 11 milyar yang digunakan untuk melatih lebih banyak tenaga pendidik dan menjangkau lebih banyak sekolah di Sumatera Utara,”  tukas Tamra Greig.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan kelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia.

Di Sumut USAID PRIORITAS bekerja di 15 kabupaten/kota (Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai,  Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan) dan 2 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yaitu Universitas Negeri Medan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Sampai saat ini program USAID PRIROITAS telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 290 ribu siswa di 1.975 SD, SMP dan Madrasah. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW