28/10/2014
Suatu kata yang luar biasa untuk Universitas Negeri Medan kampus hijau idaman warga Sumatera Utara Indonesia, karena dalam kurun waktu 8 bulan di tahun 2014 telah mencapai dua kali pecahkan Rekor Muri Dunia dalam bidang Pendidikan. Pertama kali Unimed pecahkan rekor muri dalam bidang pendidikan pada februari 2014 lalu untuk kategori 1000 anak Papua menulis surat kepada presiden RI di atas dedaunan yang dimotori oleh peserta SM3T Unimeddi Kabupaten Lany Jaya Papua. Sedangkan yang kedua Unimed berhasil pecahkan rekor muri dunia untuk kategori Peserta Terbanyak Konselor Sebaya dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda yang dilakukan oleh mahasiswa Unimed pada 28 Oktober 2014 dilapangan FIK Unimed.
Kegiatan Konselor Sebaya sebagai upaya pembentukan karakter generasi muda yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bimbingan Konseling yang dimotori oleh Conseling Center Unimed dibawah pimpinan Prof. Dr. Sri Melfayetty, M.S. Kons. Kegiatan ini diikuti oleh 160 konselor dan 2800 peserta mahasiswa baru Unimed. Bentuk kegiatan ini adalah proses pembimbingan yang dilakukan oleh mahasiswa konselor kepada mahasiswa baru Unimed dalam pembentukan karakter generasi muda yang visioner. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2014. Dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, didampingi oleh seluruh pimpinan Unimed dari para pembantu rektor, dekan, direktur PPs, ketua lembaga, kepala biro dan seluruh civitas Unimed. Sedangkan sebagai tim penilai kegiatan ini mampu pecahkan rekor muri dunia, langsung dinilai oleh dua orang utusan langsung dari Rekor Muri Dunia Indonesia. Kegiatan ini juga disaksikan dan diliput oleh media nasional dan media lokal, seperti METRO TV, TV ONE, NET TV, TVRI, Waspada, Analisa, dan puluhan media lokal Sumatera Utara.
Rektor Unimed Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, mengatakan dalam sambutannya ditengah-tengah acara pemecahan rekor muri dunia ini yakni seluruh civitas akademika Unimed sungguh sangat bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena telah mampu melahirkan insan pemikir, kreatif, dan inovatif. Melalui ide kreatif dosen dan mahasiswa ini telah dilaksanakan suatu kegiatan Konselor Sebaya dalam Pembentukan Karakter Generasi Muda yang belum pernah terjadi dibelahan dunia ini. Kegiatan konselor sebaya bagi 2800 peserta dan 160 konselor inidisaksikan oleh seluruh civitas Unimed dan media nasional dan lokal. Saya pikir suatu penilaian yang objektif dari kegiatan yang telah pecahkan rekor muri ini, karena tim penilaiannya langsung dilakukan oleh tim rekor muri dunia Indonesia. Kegiatan ini dirangkai oleh Perayaan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014, karena kegiatan ini sungguh korelasi dengan pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Kita berharap melalui kegiatan konselor sebaya ini akan mampu menghasilkan generasi muda yang visioner, insan pemikir, kreatif, inovatif dan memiliki semangat juangyang tinggi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan cemerlang. Suatu tantangan yang sangat kompleks akan dihadapi oleh para generasi muda kedepan dari dampak era globalisasi dunia. Jika para generasi muda mampu menempah dirinya sebagai insan yang cerdas dan memiliki karakter yang unggul, maka saya yakin masa depan Indonesia akan lebih baik dan mudah menjadi negara yang maju. Unimed sebagai perguruan tinggi yang telah memasang jargon The Character Buillding University, sangat siap untuk menempa generasi muda Indonesia yang cerdas dan berkarakter mulia, cerdas olah pikirnya dan unggul karakter sikap dan perilakunya. Semoga kegiatan konselor sebaya yang telah mampu memecahkan rekor muri dunia ini akan menginspirasi para civitas akademika Unimed agar lebih mengasah ide kreatif untuk berkarya menghasilkan kegiatan-kegiatan sebagai wujud kebermaknaan ilmu yang dimiliki untuk kemajuan generasi muda dan masyarakat Indonesia. Saya yakin Unimed bisa, Unimed bisa, Unimed bisa untuk pengembangan illmu dan menginspiratif generasi muda untuk kemajuan masa depan Indonesia yang cemerlang. (Humas Unimed).