Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Unimed melaksanakan Webinar dengan tema “Palmoil Potensi Kelapa Sawit Sebagai Energi Terbarukan dan Olahan Bahan Pangan” yang dilaksanakan pada Sabtu 14 Mei 2022 yang diadakan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Dengan menghadirkan narasumber Dr. Hasrul Abdi Hasibuan yang merupakan tenaga kerja ahli pada INDONESIAN OIL PALM RESEARCH INSTITUTE (IOPRI) dan Dr. Ahmad Nasir Pulungan, S.Si, M. Sc.
Kegiatan Seminar Nasional ini dibuka oleh Wakil Dekan I Dr. Jamalum Purba, M.Si., KaProdi Kimia, SekJur Kimia dan 155 peserta dari akademisi (guru, dosen, mahasiswa) dan umum sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Wakil Dekan I Dr. Jamalum Purba, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan webinar tersebut. Pada webinar kali ini kita juga kedatangan narasumber yang merupakan pakar di bidangnya dan saya yakin kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang kita harapkan dari webinar ini. Tema webinar kali ini dilatarbelakangi karena banyaknya masyarakat yang termakan isu buruk mengenai kelapa sawit terutama olahannya yaitu minyak kelapa sawit, yaitu kandungan lemak jenuh dan lain-lain. Sedangkan pada webinar ini akan dipaparkan bukan karena minyak tersebut, melainkan karena pengolahan masyarakat akan minyak tersebut yang kurang benar.
Dr. Hasrul Abdi Hasibuan dalam materinya menjelaskan bahwa minyak inti kelapa sawit sangat luas manfaatnya dalam kehidupan manusia baik itu dari segi pangan serta yang lainnya, minyak inti kelapa sawit sangat mengandung beberapa Vitamin dah karakteristik yang dapat diterima oleh tubuh manusia serta ada juga yang tidak tergantung pada pengelolaan kelapa sawit tersebut, begitu juga dengan bagian lainnya seperti pelepa, tandan kosong dan lain lain semua dapat di olah menjadi sesuatu yang berguna.
Dr. Ahmad Nasir Pulungan, S.Si, M. Sc membawakan materi mengenai pengelolaan kelapa sawit sebagai energi terbarukan. Bahwa potensi kelapa sawit sebagai energi terbarukan memiliki peluang besar dan sangat efesien. Hal ini didukung oleh kondisi energi indonesia yang membutuhkan pemasokan energi yang lebih besar kedepannya dan mulai dapat beralih pada sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis karena berkelanjutan. (HumasUnimed/dv).
